Memanfaatkan Kebebasan Untuk Memaksimalkan Potensi |
![]() |
![]() |
![]() |
Written by Maria Magdalena |
Thursday, 05 May 2011 08:28 |
Kita keluarga homeschooling memiliki kebebasan dalam mendapatkan pendidikan. Kita tidak perlu terikat pada ujian-ujian dari pemerintah atau dari sekolah formal. Dalam kebebasan ini anak bisa belajar apapun yang menjadi potensi dan minat dirinya. Tak perlu merisaukan kekurangan nilai pada bidang yang tidak diminati. Disinilah penghargaan terhadap keberadaan manusiawi anak diberikan. Lalu mengapa masih banyak keluarga homeschooling yang mencari umbrella school? Mencari pengakuan kesetaraan dengan formal? Ketika memilih homeschooling (jalur pendidikan informal), itu berarti kita memilih jalur yang berbeda dari formal. Tidak perlu kita berusaha menyetarakan diri dengan formal, karena memang berbeda. Umumnya keluarga homeschooling masih ingin menyetarakan diri dengan formal adalah karena takut anak tidak bisa mendapatkan pekerjaan yang menuntut ijazah. Kenapa harus takut? Ketika anak bisa mengembangkan potensinya dengan maksimal, dengan kematangan pribadi dan keyakinan diri yang kuat melalui pendidikan yang dia dapat dalam keluarga, sungguh itu adalah modal yang sangat baik untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan pribadi anak. Pekerjaan yang disukai anak, dikuasai anak dengan sangat baik. Lalu siapa orang yang tidak mengakui kemampuan anak dengan kepandaian maksimal ini? Tak ada. Semua akan mengakui bahwa anak pandai dalam bidang potensinya tersebut dan akan beramai-ramai menawarkan pekerjaan dengan gaji yang cukup. Mari memanfaatkan kebebasan ini tanpa ketakutan. Mari mengembangkan potensi anak semaksimal mungkin tanpa meributkan segala bentuk kesetaraan.
|
Last Updated on Tuesday, 18 October 2011 18:44 |
Dapatkan juga ebook GRATIS setelah mendaftar